Senin, 12 September 2011
Mengenang tragedi 9/11, Ini Dia 9 Konspirasi Terkait Runtuhnya Gedung WTC
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Serangan teror Alqaidah ke menara kembar WTC di Manhattan AS memicu banyak teori konspirasi. Berikut 9 konspirasi yang ditimbulkan oleh serangan dahsyat yang menewaskan sekitar 3.000 orang tersebut.
1. AS Sudah Mengetahui Akan Diserang
Presiden AS saat itu, George W Bush mengatakan bahwa tidak ada seseorang pun di pemerintahannya yang membayangkan negara superpower itu bakal diserang lewat pesawat yang menubruk gedung pencakar langit. Namun beberapa pekan sebelumnya, ketika Bush dan sejumlah pemimpin G8 di Genoa, Italia, sudah memperhitungkan skenario tersebut. Mereka menempatkan misil antipesawat di dekat tempat pertemuan. Sebelumnya, Italia mendapat ancaman akan diserang lewat pesawat.
2. WTC Runtuh Karena Bahan Peledak
Sejumlah fisikawan maupun penggemar teori konspirasi dan pakar teknik sipil percaya gedung WTC diledakkan dari dalam. Bukan karena semata ditubruk pesawat. Ini berasal dari teknik bangunan WTC yang tertanam kokoh tapi hancur hingga ke dasar. Menurut mereka, ada sejumlah besar bahan peledak disimpan di WTC di tempat-tempat strategis.
3. Pialang Saham Berperan
Sebelum 9/11 memang ada aksi pasar saham yang memberi dampak cukup luas. Misal: saham United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya dibajak, saham mereka dilepas cukup besar sebelum 9/11. Sementara perusahaan keamanan, di sisi lain yang bakal meraup untung pascaserangan WTC, juga mengalami kebanjiran order saham. Saham Morgan Stanley, yang berkantor di WTC juga mengalami aksi jual besar-besaran.
4. Pesawat Sebenarnya Bisa Ditembak
NORAD (Komando Pertahanan Amerika Utara) seharusnya mampu menembak pesawat-pesawat yang dibajak atau mampu menghalau pesawat itu mendekati targetnya. Namun NORAD tidak melakukan hal ini dan mereka terlambat mengetahui ada pembajakan pesawat.
5. Pesawat di Pentagon
Teori lainnya mengatakan Pentagon tidak diserang oleh pesawat American Airlines Flight 77. Argumentasinya, Petagon adalah gedung paling aman di dunia, memiliki ribuan kamera pengintai. Tapi tidak ada satupun kamera yang menangkap pesawat bakal menghantam Pentagon. Teori konspirasi menghubungkan serangan Pentagon dengan adanya oknum AS yang menembakkan misil ke markas Dephan itu.
6. Kotak Hitam
Setiap pesawat memiliki dua kotak hitam yang menyimpan informasi penerbangan. Anehnya, tidak ada satupun kotak hitam dari dua pesawat yang menghantam gedung WTC. Namun belakangan, para pekerja yang membersihkan sisa sisa WTC mengatakan mereka menolong agen federal mengambil tiga dari empat kotak hitam di sana. Dan kotak hitam di Pentagon pun diklaim sudah sangat rusak untuk dibaca. Kotak hitam yang bisa dibaca umum hanyalah dari United 93 yang jatuh di Pennsylvania.
7. Aksi CIA dan Mossad
Mantan presiden Italia ikut memberi teori konspirasi. Menurut dia, ada informasi dari kaum kiri Italia yang menyatakan CIA dan Mossad ada di belakang serangan WTC. Sehingga mereka menjadikan Islam dan Muslim sebagai kambing hitam. Bahkan lembaga intelejen Pakistan Inter-Service Intelligence mengklaim tahu ada rencana tersebut.
8. Bukan Pesawat, Tapi Misil
Dengan asumsi badan pesawat terbuat dari alumnium yang kekuatannya rendah untuk meruntuhkan WTC, maka ada sejumlah pihak yang menilai jangan-jangan bukan pesawat yang menabrak WTC tapi sebuah misil dengan efek hologram menyerupai pesawat. Teori ini didukung dari analisis frame per frame siaran tabrakan itu yang menunjukkan bentuk pesawat lebih menyerupai selongsong cerutu yang lonjong
9. Demi Minyak
Menghancurkan WTC akan membuka jalan bagi negara-negara barat untuk menguasai aset-aset minyak di Timur Tengah. Penggemar teori konspirasi yakin para perusahaan minyak raksasa memiliki sumber daya untuk membuat serangan tersebut.
Sumber: www.republikanews.com
Surat Cinta Buat Manusia-manusia Yang Tersia-sia Malamnya
Kami tujukan kepada : Insan yang tersia-sia malamnya
Wahai orang-orang yang terpejam matanya, Perkenankanlah kami, manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami rajut di sepertiga terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahasianya yang penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah, sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari surga.
Wahai orang-orang yang terlelap, Sungguh nikmat malam-malammu. Gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat energi cahaya yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat dirimu terlena,menikmati tidurmu di atas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya. Aduhai kau sangat menikmatinya.
Wahai orang-orang yang terlena, Ketahuilah, kami tidak seperti dirimu !! Yang setiap malam terpejam matanya, yang terlelap pulas tak terkira. Atau yang terlena oleh suasananya yang begitu menggoda. Kami tidak seperti dirimu !! Kami adalah para perindu kamar di surga. Tak pernahkah kau dengar Sang Insan Kamil, Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya di surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi makan orang-orang yang memerlukannya, menyebarkan salam serta mendirikan sholat pada saat manusia terlelap dalam tidur malam." Sudahkah kau dengar tadi ? Ya, sebuah kamar yang menakjubkan untuk kami dan orang-orang yang mendirikan sholat pada saat manusia-manusia yang lain tertutup mata dan hatinya.
Wahai orang-orang yang keluarganya hampa cinta, Kau pasti pernah mendengar namaku disebut. Aku Abu Hurairah, Periwayat Hadist. Kerinduanku akan sepertiga malam adalah hal yang tak terperi. Penghujung malam adalah kenikmatanku terbesar. Tapi tahukah kau ? Kenikmatan itu tidak serta merta kukecap sendiri. Kubagi malam-malamku yang penuh syahdu itu menjadi tiga. Satu untukku, satu untuk istriku tercinta dan satu lagi untuk pelayan yang aku kasihi. Jika salah satu dari kami selesai mendirikan sholat, maka kami bersegera membangunkan yang lain untuk menikmati bagiannya. Subhanallah, tak tergerakkah dirimu ? Pedulikah kau pada keluargamu ? Adakah kebaikan yang kau inginkan dari mereka ? Sekedar untuk membangunkan orang-orang yang paling dekat denganmu, keluargamu ?
Lain lagi dengan aku, Nuruddin Mahmud Zanki. Sejarah mencatatku sebagai Sang Penakluk kesombongan pasukan salib. Suatu kali seorang ulama tersohor Ibnu Katsir mengomentari diriku, katanya, " Nuruddin itu kecanduan sholat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah yang benar." Kemenangan demi kemenangan aku raih bersama pasukanku. Bahkan pasukan musuh itu terlibat dalam sebuah perbincangan seru. Kata mereka, " Nuruddin Mahmud Zanki menang bukan karena pasukannya yang banyak. Tetapi lebih karena dia mempunyai rahasia bersama Tuhan". Aku tersenyum, mereka memang benar. Kemenangan yang kuraih adalah karena do'a dan sholat-sholat malamku yang penuh kekhusyu'an. Tahukah kau dengan orang yang selalu setia mendampingiku ? Dialah Istriku tercinta, Khotun binti Atabik. Dia adalah istri shalehah di mataku, terlebih di mata Alloh. Malam-malam kami adalah malam penuh kemesraan dalam bingkai Tuhan.
Gemerisik dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik kami saat mendung di mata kami jatuh berderai dalam sujud kami yang panjang. Kuceritakan padamu suatu hari ada kejadian yang membuat belahan jiwaku itu tampak murung. Kutanyakan padanya apa gerangan yang membuatnya resah. Ya Alloh, ternyata dia tertidur, tidak bangun pada malam itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk beribadah. Astaghfirulloh, aku menyesal telah membuat dia kecewa. Segera setelah peristiwa itu kubayar saja penyesalanku dengan mengangkat seorang pegawai khusus untuknya. Pegawai itu kuperintahkan untuk menabuh genderang agar kami terbangun di sepertiga malamnya.
Wahai orang-orang yang terbuai, Kau pasti mengenalku dalam kisah pembebasan Al Aqso, rumah Allah yang diberkati. Akulah pengukir tinta emas itu, seorang Panglima Perang, Sholahuddin Al-Ayyubi. Orang-orang yang hidup di zamanku mengenalku tak lebih dari seorang Panglima yang selalu menjaga sholat berjama'ah. Kesenanganku adalah mendengarkan bacaan Alqur'an yang indah dan syahdu. Malam-malamku adalah saat yang paling kutunggu. Saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku. Sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuangan nyata, pengejawantahan cintaku pada-Nya.
Wahai orang-orang yang masih saja terlena, Pernahkah kau mendengar kisah penaklukan Konstantinopel ? Akulah orang dibalik penaklukan itu, Sultan Muhammad Al Fatih. Aku sangat lihai dalam memimpin bala tentaraku. Namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu, aku telah memerintahkan kepada pasukanku untuk berpuasa pada siang harinya. Dan saat malam tiba, kami laksanakan sholat malam dan munajat penuh harap akan pertolongan-Nya. Jika Alloh memberikan kematian kepada kami pada siang hari disaat kami berjuang, maka kesyahidan itulah harapan kami terbesar. Biarlah siang hari kami berada di ujung kematian, namun sebelum itu, di ujung malamnya Alloh temukan kami berada dalam kehidupan. Kehidupan dengan menghidupi malam kami.
Wahai orang-orang yang gelap mata dan hatinya, Pernahkah kau dengar kisah Penduduk Basrah yang kekeringan ? Mereka sangat merindukan air yang keluar dari celah-celah awan. Sebab terik matahari terasa sangat menyengat, padang pasir pun semakin kering dan tandus. Suatu hari mereka sepakat untuk mengadakan Sholat Istisqo yang langsung dipimpin oleh seorang ulama di masa itu. Ada wajah-wajah besar yang turut serta di sana, Malik bin Dinar, Atho' As-Sulami, Tsabit Al-Bunani. Sholat dimulai, dua rakaat pun usai. Harapan terbesar mereka adalah hujan-hujan yang penuh berkah. Namun waktu terus beranjak siang, matahari kian meninggi, tak ada tanda-tanda hujan akan turun. Mendung tak datang, langit membisu, tetap cerah dan biru. Dalam hati mereka bertanya-tanya, adakah dosa-dosa yang kami lakukan sehingga air hujan itu tertahan di langit ? Padahal kami semua adalah orang-orang terbaik di negeri ini ? Sholat demi sholat Istisqo didirikan, namun hujan tak kunjung datang.
Hingga suatu malam, Malik bin Dinar dan Tsabit Al Bunani terjaga di sebuah masjid. Saat malam itulah, aku, Maimun, seorang pelayan, berwajah kuyu, berkulit hitam dan berpakaian usang, datang ke masjid itu. Langkahku menuju mihrab, kuniatkan untuk sholat Istisqo sendirian, dua orang terpandang itu mengamati gerak gerikku. Setelah sholat, dengan penuh kekhusyu'an kutengadahkan tanganku ke langit, seraya berdo'a : "Tuhanku, betapa banyak hamba-hamba-Mu yang berkali-kali datang kepada-Mu memohon sesuatu yang sebenarnya tidak mengurangi sedikitpun kekuasaan-Mu. Apakah ini karena apa yang ada pada-Mu sudah habis ? Ataukah perbendaharaan kekuasaan-Mu telah hilang ? Tuhanku, aku bersumpah atas nama-Mu dengan kecintaan-Mu kepadaku agar Engkau berkenan memberi kami hujan secepatnya." Lalu apa gerangan yang terjadi ? Angin langsung datang bergemuruh dengan cepat, mendung tebal di atas langit. Langit seakan runtuh mendengar do'a seorang pelayan ini. Do'aku dikabulkan oleh Tuhan, hujan turun dengan derasnya, membasahi bumi yang tandus yang sudah lama merindukannya.
Malik bin Dinar dan Tsabit Al Bunani pun terheran-heran dan kau pasti juga heran bukan ? Aku, seorang budak miskin harta, yang hitam pekat, mungkin lebih pekat dari malam-malam yang kulalui. Hanya manusia biasa, tapi aku menjadi sangat luar biasa karena doaku yang makbul dan malam-malam yang kupenuhi dengan tangisan dan taqarrub pada-Nya.
Wahai orang-orang yang masih saja terpejam, Penghujung malam adalah detik-detik termahal bagiku, Imam Nawawi. Suatu hari muridku menanyakan kepadaku, bagaimana aku bisa menciptakan berbagai karya yang banyak ? Kapan aku beristirahat, bagaimana aku mengatur tidurku ? Lalu kujelaskan padanya, "Jika aku mengantuk, maka aku hentikan sholatku dan aku bersandar pada buku-bukuku sejenak. Selang beberapa waktu jika telah segar kembali, aku lanjutkan ibadahku." Aku tahu kau pasti berpikir bahwa hal ini sangat sulit dijangkau oleh akal sehatmu. Tapi lihatlah, aku telah melakukannya, dan sekarang kau bisa menikmati karya-karyaku.
Wahai orang-orang yang tergoda, Begitu kuatkah syetan mengikat tengkuk lehermu saat kau tertidur pulas ? Ya, sangat kuat, tiga ikatan di tengkuk lehermu !! Dia lalu menepuk setiap ikatan itu sambil berkata, "Hai manusia, Engkau masih punya malam panjang, karena itu tidurlah !!". Hei, Sadarlah, sadarlah, jangan kau dengarkan dia, itu tipu muslihatnya ! Syetan itu berbohong kepadamu. Maka bangunlah, bangkitlah, kerahkan kekuatanmu untuk menangkal godaannya. Sebutlah nama Alloh, maka akan lepas ikatan yang pertama. Kemudian, berwudhulah, maka akan lepas ikatan yang kedua. Dan yang terakhir, sholatlah, sholat seperti kami, maka akan lepaslah semua ikatan-ikatan itu.
Wahai orang-orang yang masih terlelap, Masihkah kau menikmati malam-malammu dengan kepulasan ? Masihkah ? Adakah tergerak hatimu untuk bangkit, bersegera, mendekat kepada-Nya, bercengkerama dengan-Nya, memohon keampunan-Nya, meski hanya 2 rakaat ? Tidakkah kau tahu, bahwa Alloh turun ke langit bumi pada 1/3 malam yang pertama telah berlalu. Tidakkah kau tahu, bahwa Dia berkata, "Akulah Raja, Akulah Raja, siapa yang memohon kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Kuberi, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku akan Ku ampuni. Dia terus berkata demikian, hingga fajar merekah.
Wahai orang-orang yang terbujuk rayu dunia, Bagi kami, manusia-manusia malam, dunia ini sungguh tak ada artinya. Malamlah yang memberi kami kehidupan sesungguhnya. Sebab malam bagi kami adalah malam-malam yang penuh cinta, sarat makna. Masihkah kau terlelap ? Apakah kau menginginkan kehidupan sesungguhnya ? Maka ikutilah jejak kami, manusia-manusia malam. Kelak kau akan temukan cahaya di sana, di waktu sepertiga malam. Namun jika kau masih ingin terlelap, menikmati tidurmu di atas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya, maka surat cinta kami ini sungguh tak berarti apa-apa bagimu. Semoga Alloh mempertemukan kita di sana, di surga-Nya, mendapati dirimu dan diri kami dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi dalamnya terlihat dari luar. Semoga...
Wassalamu'alaykum warohmatulloohi wabarokaatuh,
(Manusia-Manusia Malam)
Disadur dari : http://asmaralife.blogspot.com/2009/10/surat-cinta-dari-manusia-manusia-yang.html
Senin, 07 Maret 2011
Selayang Pandang SMAN 1 Sukadana
SMA Negeri 1 Sukadana
Rintisan Sekolah Standar Nasional)
Terakreditasi A
Jalan Gardu Ciilat Kecamatan Sukadana Tlp. 0265-27520123 Kab. Ciamis 46272
(email: sman1sukadana@yahoo.com web site: www.sman01sukadana.blogspot.com)
Visi:
Berdasarkan Iman dan Taqwa SMA Negeri 1 Sukadana Mewujudkan Sekolah yang Mempresentasikan spiritualitas, Moralitas, Figuritas, Kualitas dan Daya Sensitivitas yang Tinggi.
Missi:
1. Menngembangkan sistem model pembelajaran dan proses belajar mengajar yang bermutu, menyenangkan, menggairahkan dan penuh semangat agar saling menghargai dan melengkapi.
2. Menumbuhkankembangkan kemauan dan kegemaran belajar penuh dengan makna dan nilai edukatif.
3. Melaksanakan program life skill yang berguna bagi masa depan siswa.
4. Menyalurkan bakat dan minat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Kami siap menghantarkan siswa-siswi ke gerbang cita-cita yang diharapkan dengan tekad: "dengan ilmu akan lebih cerah, dengan seni hidup akan lebih indah, tiada hati yang sulit jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh."
Staf Pengajar dan Tenaga Tata Usaha:
1. Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd.
2. Dra. Suryati
3. Suryatna, S.Pd.
4. Drs. Mirzah
5. Dra. Iis Rustini
6. Eli Yuliati, S.Pd.
7. Nanang Supriatna, S.Pd. *)
8. H. Miyan Firdaus, S.Ag.
9. Sriyanto M.Pd. **)
10. Aman Somantri, S.Pd.
11. Asep Yohana, S.Pd.
12. Dra. Heti Hendrawati
13. Teten Sultan Nurzaman, S.Pd.
14. N. Ati Indriati, S.Pd.
15. Eroh, S.Pd.
16. Uning Hariyani, S.Pd.
17. Teti Hertati, S.Ag.
18. Kendar, S.Pd.
19. Ira Kadarisa, A.Md. ')
20. Rini Riyanti, S.Pd.
21. Ruslan, M.Pd.
22. Yaya Gunawan, S.Pd.
23. Sutadi, S.Pd.
24. Edih Herdiman, S.Ip.
25. Ujat Sudrajat, S.IP., MM.
26. Herdiawati
27. Totong
Ket:
') sedang melanjutkan ke jenjang S1
*) sedang melanjutkan ke jenjang S2
**) sedang melanjutkan ke jenjang S3
Beasiswa:
1. BKM dan BKM RDO
2. Bagus
3. Komite Sekolah untuk Peringkat I, II dan III Kelas Paralel
4. Juara I, II dan III Olimpiade MIPA dan LCC Tk. Kecamatan Sukadana dan Sekitarnya
Fasilitas:
1. Ruang Belajar yang Memadai
2. Perpustakaan
3. Musholla
4. Lab Fisika
5. Lab Kimia
6. Lab Biologi
7. Lab Komputer
8. Ruang Multe Media
9. Lapangan Olah Raga
10. School ID untuk kartu As (120516217)
11. Ruang Kesenian
12. Kantin Sekolah
Ekstrakurikuler:
1. Bola Volli
2. BKC
3. PASKIBRA
4. Pramuka
5. PMR
6. IRMA Baitur Rohiim
7. Band
8. Qiro'at
9. Bulu Tangkis *)
Ket: *) dalam proses
Prestasi Siswa dan Guru
1. Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten tahun 2003.
2. Juara 1 Putra Reading Ability Contest Tingkat Kabupaten tahun 2005
3. Juara I LBB Kodim Cup tahun 2009
4. Juara 1 Karate Tingkat Ranting Kawali tahun 2009
5. Juara 2 Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2002
6. Juara 4 Volley Ball Putra FE Galuh Cup Se-Priangan Timur Tahun 2009
7. Juara 1 Pencak Silat Putri Tingkat Kabupaten Tahun 2008
8. Juara Harapan 1 LTUB Tingkat Kabupaten Tahun 2008
9. Wakil Kabupaten Ciamis dalam Kejurnas BKC tahun 2008
10. Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2007
11. Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2009
12. Juara 3 Guru Berprestasi Tahun 2003
13. Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 2007
14. Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2009
SMA Negeri 1 Sukadana, menerima calon siswa baru untuk Tahun Pelajaran 2011/2012.
Syarat Pendaftaran:
1. Foto Copy Ijazah
2. SKHUN (asli)
3. Foto Copy Akte Kelahiran
4. NISN
5. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Sekolah Asal
Sumber: Humas SMAN 1 Sukadana.
Rintisan Sekolah Standar Nasional)
Terakreditasi A
Jalan Gardu Ciilat Kecamatan Sukadana Tlp. 0265-27520123 Kab. Ciamis 46272
(email: sman1sukadana@yahoo.com web site: www.sman01sukadana.blogspot.com)
Visi:
Berdasarkan Iman dan Taqwa SMA Negeri 1 Sukadana Mewujudkan Sekolah yang Mempresentasikan spiritualitas, Moralitas, Figuritas, Kualitas dan Daya Sensitivitas yang Tinggi.
Missi:
1. Menngembangkan sistem model pembelajaran dan proses belajar mengajar yang bermutu, menyenangkan, menggairahkan dan penuh semangat agar saling menghargai dan melengkapi.
2. Menumbuhkankembangkan kemauan dan kegemaran belajar penuh dengan makna dan nilai edukatif.
3. Melaksanakan program life skill yang berguna bagi masa depan siswa.
4. Menyalurkan bakat dan minat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Kami siap menghantarkan siswa-siswi ke gerbang cita-cita yang diharapkan dengan tekad: "dengan ilmu akan lebih cerah, dengan seni hidup akan lebih indah, tiada hati yang sulit jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh."
Staf Pengajar dan Tenaga Tata Usaha:
1. Drs. H. Wawan Setiawan, M.Pd.
2. Dra. Suryati
3. Suryatna, S.Pd.
4. Drs. Mirzah
5. Dra. Iis Rustini
6. Eli Yuliati, S.Pd.
7. Nanang Supriatna, S.Pd. *)
8. H. Miyan Firdaus, S.Ag.
9. Sriyanto M.Pd. **)
10. Aman Somantri, S.Pd.
11. Asep Yohana, S.Pd.
12. Dra. Heti Hendrawati
13. Teten Sultan Nurzaman, S.Pd.
14. N. Ati Indriati, S.Pd.
15. Eroh, S.Pd.
16. Uning Hariyani, S.Pd.
17. Teti Hertati, S.Ag.
18. Kendar, S.Pd.
19. Ira Kadarisa, A.Md. ')
20. Rini Riyanti, S.Pd.
21. Ruslan, M.Pd.
22. Yaya Gunawan, S.Pd.
23. Sutadi, S.Pd.
24. Edih Herdiman, S.Ip.
25. Ujat Sudrajat, S.IP., MM.
26. Herdiawati
27. Totong
Ket:
') sedang melanjutkan ke jenjang S1
*) sedang melanjutkan ke jenjang S2
**) sedang melanjutkan ke jenjang S3
Beasiswa:
1. BKM dan BKM RDO
2. Bagus
3. Komite Sekolah untuk Peringkat I, II dan III Kelas Paralel
4. Juara I, II dan III Olimpiade MIPA dan LCC Tk. Kecamatan Sukadana dan Sekitarnya
Fasilitas:
1. Ruang Belajar yang Memadai
2. Perpustakaan
3. Musholla
4. Lab Fisika
5. Lab Kimia
6. Lab Biologi
7. Lab Komputer
8. Ruang Multe Media
9. Lapangan Olah Raga
10. School ID untuk kartu As (120516217)
11. Ruang Kesenian
12. Kantin Sekolah
Ekstrakurikuler:
1. Bola Volli
2. BKC
3. PASKIBRA
4. Pramuka
5. PMR
6. IRMA Baitur Rohiim
7. Band
8. Qiro'at
9. Bulu Tangkis *)
Ket: *) dalam proses
Prestasi Siswa dan Guru
1. Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten tahun 2003.
2. Juara 1 Putra Reading Ability Contest Tingkat Kabupaten tahun 2005
3. Juara I LBB Kodim Cup tahun 2009
4. Juara 1 Karate Tingkat Ranting Kawali tahun 2009
5. Juara 2 Olimpiade Matematika Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2002
6. Juara 4 Volley Ball Putra FE Galuh Cup Se-Priangan Timur Tahun 2009
7. Juara 1 Pencak Silat Putri Tingkat Kabupaten Tahun 2008
8. Juara Harapan 1 LTUB Tingkat Kabupaten Tahun 2008
9. Wakil Kabupaten Ciamis dalam Kejurnas BKC tahun 2008
10. Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2007
11. Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2009
12. Juara 3 Guru Berprestasi Tahun 2003
13. Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 2007
14. Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2009
SMA Negeri 1 Sukadana, menerima calon siswa baru untuk Tahun Pelajaran 2011/2012.
Syarat Pendaftaran:
1. Foto Copy Ijazah
2. SKHUN (asli)
3. Foto Copy Akte Kelahiran
4. NISN
5. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Sekolah Asal
Sumber: Humas SMAN 1 Sukadana.
Rabu, 02 Maret 2011
Olimpiade dan LCC ke - 6 Tk SMP/MTs Se-Kecamatan Sukadana dan Sekitarnya
Sukadana. Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Sabtu, tanggal 26 Februari 2011, OSIS SMAN 1 Sukadana telah berhasil menyelenggarakan Olimpiade MIPA dan LCC Mata Pelajaran yang di UN-kan yang Ke - 6 Tingkat SMP/MTs se-Kecamatan Sukadana, yang beretempat di Kampus SMA Negeri 1 Sukadana.
Adapun pesertanya pada tahun ini, terdiri dari 6 Sekolah, yakni:
1. SMPN 1 Sukadana
2. SMPN 2 Sukadana
3. SMPN 3 Rajadesa
4. SMPN 3 Cipaku
5. MTs Margaharja
6. MTs Margajaya
Olimpiade dan LCC ini merupakan Agenda Tahunan SMAN 1 Sukadana, yang memperebutkan Tropy Piala Bergilir Camat Kecamatan Sukadana dan Kepala SMAN 1 Sukadana, sayangnya dari Pihak Kecamatan Sukadana terkesan kurang tanggap, hingga pada saat pembukaan pun dari pihak kecamatan tidak ada yang mewakilinya.
Selain Tropy dan Piala, Panitia SMAN 1 Sukadana juga menyediakan sertifikat, piagam penghargaan dan uang pembinaan serta bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Sukadana. Dengan ketentuan, juara 1 mendapatkan bea siswa bebas SPP 3 bulan, juara 2 bebas SPP 2 bulan dan juara 3 bebas SPP 1 bulan, berlaku untuk semua jenis perlombaan.
Berdasarkan hasil perlombaan, diperoleh juara baru tahun ini, sebagai berikut:
Olimpiade Matematika:
1. Tri Utari dari SMPN 1 Sukadana
2. Ade Reny M. dari SMPN 3 Rajadesa
3. Maulani Agustina dari MTs Margaharja
Juara Olimpiade IPA:
1. Siti Handini dari SMPN 2 Sukadana
2. Wahyu Nurdiana N dari MTs MArgaharja
3. Tita Yuliana dari SMPN 1 Sukadana
Lomba Cerdas Cermat:
1. MTs Margaharja
2. SMPN 3 Rajadesa
3. MTs Margajaya
Pada Kesempatan ini, segenap Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari kru Panitia, Pimpinan Sekolah, Komite, Para Donatur dan tentunya Seluruh Siswa Peserta dan Pembimbing Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga amal kebaikan yang telah diberikan menjadi catatan amal shaleh di akherat kelak, amiin. Kegiatan ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan berakhir pukul 04.00 dengan ditutup oleh Wakasek Kesiswaan Nanang Supriatna, S.Pd. yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 di Universitas Galuh.
Sumber: Panitia Olimpiade dan LCC ke - 6.
Adapun pesertanya pada tahun ini, terdiri dari 6 Sekolah, yakni:
1. SMPN 1 Sukadana
2. SMPN 2 Sukadana
3. SMPN 3 Rajadesa
4. SMPN 3 Cipaku
5. MTs Margaharja
6. MTs Margajaya
Olimpiade dan LCC ini merupakan Agenda Tahunan SMAN 1 Sukadana, yang memperebutkan Tropy Piala Bergilir Camat Kecamatan Sukadana dan Kepala SMAN 1 Sukadana, sayangnya dari Pihak Kecamatan Sukadana terkesan kurang tanggap, hingga pada saat pembukaan pun dari pihak kecamatan tidak ada yang mewakilinya.
Selain Tropy dan Piala, Panitia SMAN 1 Sukadana juga menyediakan sertifikat, piagam penghargaan dan uang pembinaan serta bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Sukadana. Dengan ketentuan, juara 1 mendapatkan bea siswa bebas SPP 3 bulan, juara 2 bebas SPP 2 bulan dan juara 3 bebas SPP 1 bulan, berlaku untuk semua jenis perlombaan.
Berdasarkan hasil perlombaan, diperoleh juara baru tahun ini, sebagai berikut:
Olimpiade Matematika:
1. Tri Utari dari SMPN 1 Sukadana
2. Ade Reny M. dari SMPN 3 Rajadesa
3. Maulani Agustina dari MTs Margaharja
Juara Olimpiade IPA:
1. Siti Handini dari SMPN 2 Sukadana
2. Wahyu Nurdiana N dari MTs MArgaharja
3. Tita Yuliana dari SMPN 1 Sukadana
Lomba Cerdas Cermat:
1. MTs Margaharja
2. SMPN 3 Rajadesa
3. MTs Margajaya
Pada Kesempatan ini, segenap Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari kru Panitia, Pimpinan Sekolah, Komite, Para Donatur dan tentunya Seluruh Siswa Peserta dan Pembimbing Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga amal kebaikan yang telah diberikan menjadi catatan amal shaleh di akherat kelak, amiin. Kegiatan ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan berakhir pukul 04.00 dengan ditutup oleh Wakasek Kesiswaan Nanang Supriatna, S.Pd. yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 di Universitas Galuh.
Sumber: Panitia Olimpiade dan LCC ke - 6.
Sabtu, 29 Januari 2011
Masalah Pergantian Kurikulum di Indonesia
Oleh: Sriyanto, MPd.*)
Pada tahun, 1994 filosofi pendidikan menempatkan pengembangan intelektual pada pengertian logical-mathemathical intelligence (Hasan, 2008). Sementara itu, manusia memiliki kemampuan intelektual yang beragam tidak hanya pada kemampuan intelektual dalam arti logical-mathemathical intelligence saja (Novack, 1977). Dimensi-dimensi intelektual lainnya yang harus dikembangkan dalam pendidikan, menurut Hasan (2008), dalam mata pelajaran tidak boleh terbatas hanya mengembangkan pada satu dimensi intelektual disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran.
Perkembangan filosofi pendidikan di Indonesia setelah diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), ditinjau dari sisi konten masih mengacu pada filosofi kurikulum esensialisme dan perenialisme, yang memberikan beban kepada peserta didik untuk menguasai kompetensi yang dipersyaratkan oleh disiplin ilmu. Seperti dalam kurikulum IPS, kompetensi dari disiplin ilmu sosial menjadi jelas prioritasnya, harus dimiliki oleh peserta didik. Sedangkan kemampuan lain untuk hidup di masyarakat dan bermasyarakat seperti komunikasi, kepedulian sosial, kemampuan mengidentifikasi dan mengembangkan solusi penyelesaian masalah, kemampuan hidup di masyarakat yang penuh dengan kemajuan teknologi, sikap kritis, dan semangat kebangsaan tidak menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik.
Pendidikan adalah usaha mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik, potensi cipta, rasa, dan karsanya agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cira-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, harmonis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan (Phenix, 1964). Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan. Topik utama dalam filsafat pendidikan umumnya dikelompokkan dengan kategorisasi, hubungan antara tujuan hidup dan tujuan pendidikan; konsep pendidikan, mendidik dan dididik; guru dan pendidik sebagai pribadi/SDM; fungsi, tugas dan nilai sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dan pranata sosial; makna pendidikan dalam jangka panjang sebagai investasi nasional (Rasyidin, 2008: 19). Uraian singkat berikut ini mencoba menganalisis filosofi pendidikan di Indonesia yang didasarkan pada mazhab filsafat pendidikan secara terus menerus perlu disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman, tetapi masalah-masalah yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi pengalaman maupun fakta-fakta pendidikan, dan tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh sains pendidikan. Masalah filsafat pendidikan, terjadi di sekitar pertanyaan, apakah pendidikan, untuk apa pendidikan, dan apa saja ciri pendidikan yang terbaik? Aliran filsafat pendidikan yang berkait erat dengan nilai pendidikan dalam konteks sosio-budaya suatu Negara, terdapat mazhab filsafat pendidikan humanisme, perenialisme, esensialisme, progresivisme, dan rekonstruksionisme (Rasyidin, 2008:19).
Aliran filsafat pendidikan di bawah ini dikembangkan dari filsafat pendidikan progresif dan konservatif, meliputi: (1) Filsafat pendidikan pragmatisme, aliran filsafat pendidikan ini sebenarnya berpangkal pada filsafat empirisme Inggris, yang berpendapat bahwa manusia dapat mengetahui apa yang manusia alami. Lahir di Amerika dengan tokoh utamanya adalah John Dewey, Wiliam James, dan Charles Sandre Peirce; (2) Filsafat pendidikan progresivisme, sebenarnya progresivisme bukan merupakan bangunan filsafat atau aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan merupakan suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. Tokoh-tokohnya antara lain: William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawrence B.Thomas, Frederick C. Neff; (3) Filsafat pendidikan esensialisme, esensialisme adalah suatu filsafat pendidikan konservatif yang pada mulanya dirumuskan sebagai suatu kritik pada trend-trend progresif di sekolah-sekolah. Mereka berpendapat bahwa pergerakan progresif telah merusak standar-standar intelektual dan moral di antara kaum muda; (4) Filsafat pendidikan perenialisme, merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad kedua puluh. Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Mereka menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual dan sosio kultual. Oleh karena itu perlu ada usaha untuk mengamankan ketidakteraturan tersebut, yaitu dengan jalan menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kukuh, kuat dan teruji; dan (5) Filsafat pendidikan rekonstruksionisme, merupakan kelanjutan dari gerakan progresivisme. Gerakan ini lahir didasarkan atas suatu anggapan bahwa kaum progresif hanya memikirkan dan melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang ada sekarang. Rekonstruksionisme dipelopori oleh George Count dan Harold Rugg pada tahun 1930, ingin membangun masyarakat baru, masyarakat yang pantas dan adil.
Filosofi yang dipergunakan dalam pengembangan kurikulum di Indonesia masih terbatas pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Filosofi ini terus digunakan meskipun kurikulum di Indonesia sering mengalami pergantian, sehingga dapat dikatakan bahwa proses pengembangan kurikulum selalu menghasilkan kurikulum yang sama. Perbedaan hanya terjadi dalam cara pengemasan konten kurikulum dan proses pembelajaran. Sebagai contoh misalnya dalam kurikulum sejarah tahun 1994 tidak terlepas dari filosofi esensialisme dan perenialisme ini, yang memiliki sifat nomothetic ilmu yang bersifat universal dan menganggap lingkungan sekitar sebagai bagian dari universalisme tersebut. Sehingga peserta didik belajar berdasarkan pada kenyataan yang telah dianggap benar oleh disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut, akibatnya mereka tercerabut dari akar budaya dan lingkungannya. Berdasarkan pada filosofi tersebut kurikulum sejarah bertujuan agar peserta didik memahami kebenaran sejarah berdasarkan pada konsep nomothetic, yang memiliki kebenaran universal.
Berdasarkan pada filosofi esensialisme dan perenialisme, penentuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bertentangan dengan prinsip pengembangan kompetensi pendidikan. SKL adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik dan inti dari kompetensi adalah ability to perform (Hasan, 2007). Kurikulum harus secara tegas menyikapi bahwa peserta didik bukan belajar untuk kepentingan mata pelajaran tetapi mata pelajaran adalah untuk medium mengembangkan kepribadian peserta didik. Oleh karena itu, pendekatan banyaknya materi yang harus dipelajari diganti dengan pendekatan cara belajar sesuai dengan pernyataan it is not a matter how much you have learned but a matter of how you learn it. Secara teknis filsafat rekonstruksi sosial, dapat menjadi alternative, sebab melalui filsafat ini masyarakat dijadikan sumber dan juga dijadikan objek dalam belajar. Masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat, kebutuhan masyarakat, dan keunggulan masyarakat dapat dijadikan materi pelajaran. Dengan perubahan ini maka kurikulum tidak menutup dindingnya terhadap masyarakat tetapi menjadikan masyarakat sebagai dasar untuk mengembangkan proses belajar dan sebagai sumber belajar.
Meskipun demikian, sebagaimana perlu ada revisi terhadap filsafat progresif dan rekonstruksi sosial yang digunakan, diperlukan pula revisi terhadap tujuan, materi, proses belajar, dan evaluasi yang dikembangkan. Keterampilan-keterampilan dalam bidang teknologi tertentu dan vokasional tertentu yang dibutuhkan oleh suatu lingkungan budaya dijadikan konten utama kurikulum. Suatu hal yang jelas bahwa definisi kurikulum oleh kelompok "conservative" (perenialism dan essentialism), kelompok "romanticism" (romantic naturalism), "existentialism" maupun "progressive" (experimentalism, reconstructionism) hanya memusatkan perhatian pada fungsi "transfer" dari apa yang sudah terjadi dan apa yang sedang terjadi (Hasan, tt). Pada aliran progresif kelompok rekonstruksionis dapat dikatakan berbeda dari lainnya, karena kelompok ini tidak hanya mengubah apa yang ada pada saat sekarang tetapi juga membentuk apa yang akan dikembangkan. Walaupun tidak begitu jelas tetapi pada pandangan ini sudah ada upaya untuk "shaping the future" dan bukan hanya "adjusting, mending or reconstructing the existing conditions of the life of community".
Pandangan rekonstruksi sosial di atas menyebabkan kurikulum haruslah diredefinisikan kembali sehingga ia tidak mediocre karena hanya menfokuskan diri pada transfer kejayaan masa lalu, pengembangan intelektualitas, atau pun menyiapkan peserta didik untuk kehidupan masa kini. Padahal masa kini adalah kelanjutan dari masa lalu dan masa kini akan terus berubah dan sukar diprediksi. Kemajuan teknologi pada akhir kedua abad keduapuluh telah memberikan velocity perubahan pada berbagai aspek kehidupan pada tingkat yang tak pernah dibayangkan manusia sebelumnya. Pendidikan haruslah aktif membentuk dan mengembangkan potensi peserta didik untuk suatu kehidupan yang akan dimasukinya dan dibentuknya. Peserta didik akan menjadi anggota masyarakat yang secara individu maupun kelompok tidak hanya dibentuk oleh masyarakat (dalam posisi menerima = pasif) tetapi harus mampu memberi dan mengembangkan masyarakat ke arah yang diinginkan (posisi aktif). Artinya, pendidikan merupakan rancangan dan kegiatan pendidikan yang secara maksimal mengembangkan potensi kemanusiaan yang ada pada diri seseorang baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat untuk kehidupan dirinya, masyarakat, dan bangsanya di masa mendatang.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 memberikan kewenangan kepada masing-masing daerah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Berhembusnya angin demokratisasi dan reformasi di Indonesia, maka kurikulum pendidikan mengalami perubahan yang cukup signifikan dari yang sentralistis menjadi desentralistis. Kurikulum inibertujuan agar peserta didik dalam pembelajarannya berorientasi pada lingkungan sekitarnya, sehingga mereka tidak tercerabut dari lingkunganya. Dengan demikian masing-masing daerah dapat menggali potensi untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran. Potensi masing-masing daerah ini tentu saja tetap mengacu pada standar yang telah ditentukan pemerintah pusat, sehingga dalam mengembangkan kurikulum masing-masing satuan pendidikan berada dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan dilaksanakan tidak hanya sekedar transfer of knowledge, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan sikap sebagai aspek penting dalam komponen kompetensi. Kompetensi dalam aspek keterampilan dan sikap membutuhkan waktu perkembangan yang lama dan terus menerus, yang tidak dapat dikuasai dalam one short meeting.
*) Penulis: Guru Mata Pelajaran Sejarah di SMAN 1 Sukadana, Pemerhati Pendidikan dan sekarang sedang melanjutkan pendidikan S3 di Pasca Sarjana UPI Bandung.
Pada tahun, 1994 filosofi pendidikan menempatkan pengembangan intelektual pada pengertian logical-mathemathical intelligence (Hasan, 2008). Sementara itu, manusia memiliki kemampuan intelektual yang beragam tidak hanya pada kemampuan intelektual dalam arti logical-mathemathical intelligence saja (Novack, 1977). Dimensi-dimensi intelektual lainnya yang harus dikembangkan dalam pendidikan, menurut Hasan (2008), dalam mata pelajaran tidak boleh terbatas hanya mengembangkan pada satu dimensi intelektual disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran.
Perkembangan filosofi pendidikan di Indonesia setelah diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), ditinjau dari sisi konten masih mengacu pada filosofi kurikulum esensialisme dan perenialisme, yang memberikan beban kepada peserta didik untuk menguasai kompetensi yang dipersyaratkan oleh disiplin ilmu. Seperti dalam kurikulum IPS, kompetensi dari disiplin ilmu sosial menjadi jelas prioritasnya, harus dimiliki oleh peserta didik. Sedangkan kemampuan lain untuk hidup di masyarakat dan bermasyarakat seperti komunikasi, kepedulian sosial, kemampuan mengidentifikasi dan mengembangkan solusi penyelesaian masalah, kemampuan hidup di masyarakat yang penuh dengan kemajuan teknologi, sikap kritis, dan semangat kebangsaan tidak menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik.
Pendidikan adalah usaha mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik, potensi cipta, rasa, dan karsanya agar potensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cira-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, harmonis, dinamis, guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan (Phenix, 1964). Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan. Topik utama dalam filsafat pendidikan umumnya dikelompokkan dengan kategorisasi, hubungan antara tujuan hidup dan tujuan pendidikan; konsep pendidikan, mendidik dan dididik; guru dan pendidik sebagai pribadi/SDM; fungsi, tugas dan nilai sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dan pranata sosial; makna pendidikan dalam jangka panjang sebagai investasi nasional (Rasyidin, 2008: 19). Uraian singkat berikut ini mencoba menganalisis filosofi pendidikan di Indonesia yang didasarkan pada mazhab filsafat pendidikan secara terus menerus perlu disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman, tetapi masalah-masalah yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi pengalaman maupun fakta-fakta pendidikan, dan tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh sains pendidikan. Masalah filsafat pendidikan, terjadi di sekitar pertanyaan, apakah pendidikan, untuk apa pendidikan, dan apa saja ciri pendidikan yang terbaik? Aliran filsafat pendidikan yang berkait erat dengan nilai pendidikan dalam konteks sosio-budaya suatu Negara, terdapat mazhab filsafat pendidikan humanisme, perenialisme, esensialisme, progresivisme, dan rekonstruksionisme (Rasyidin, 2008:19).
Aliran filsafat pendidikan di bawah ini dikembangkan dari filsafat pendidikan progresif dan konservatif, meliputi: (1) Filsafat pendidikan pragmatisme, aliran filsafat pendidikan ini sebenarnya berpangkal pada filsafat empirisme Inggris, yang berpendapat bahwa manusia dapat mengetahui apa yang manusia alami. Lahir di Amerika dengan tokoh utamanya adalah John Dewey, Wiliam James, dan Charles Sandre Peirce; (2) Filsafat pendidikan progresivisme, sebenarnya progresivisme bukan merupakan bangunan filsafat atau aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan merupakan suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan. Tokoh-tokohnya antara lain: William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawrence B.Thomas, Frederick C. Neff; (3) Filsafat pendidikan esensialisme, esensialisme adalah suatu filsafat pendidikan konservatif yang pada mulanya dirumuskan sebagai suatu kritik pada trend-trend progresif di sekolah-sekolah. Mereka berpendapat bahwa pergerakan progresif telah merusak standar-standar intelektual dan moral di antara kaum muda; (4) Filsafat pendidikan perenialisme, merupakan suatu aliran dalam pendidikan yang lahir pada abad kedua puluh. Perenialisme lahir sebagai suatu reaksi terhadap pendidikan progresif. Mereka menentang pandangan progresivisme yang menekankan perubahan dan sesuatu yang baru. Perenialisme memandang situasi dunia dewasa ini penuh kekacauan, ketidakpastian, dan ketidakteraturan, terutama dalam kehidupan moral, intelektual dan sosio kultual. Oleh karena itu perlu ada usaha untuk mengamankan ketidakteraturan tersebut, yaitu dengan jalan menggunakan kembali nilai-nilai atau prinsip-prinsip umum yang telah menjadi pandangan hidup yang kukuh, kuat dan teruji; dan (5) Filsafat pendidikan rekonstruksionisme, merupakan kelanjutan dari gerakan progresivisme. Gerakan ini lahir didasarkan atas suatu anggapan bahwa kaum progresif hanya memikirkan dan melibatkan diri dengan masalah-masalah masyarakat yang ada sekarang. Rekonstruksionisme dipelopori oleh George Count dan Harold Rugg pada tahun 1930, ingin membangun masyarakat baru, masyarakat yang pantas dan adil.
Filosofi yang dipergunakan dalam pengembangan kurikulum di Indonesia masih terbatas pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Filosofi ini terus digunakan meskipun kurikulum di Indonesia sering mengalami pergantian, sehingga dapat dikatakan bahwa proses pengembangan kurikulum selalu menghasilkan kurikulum yang sama. Perbedaan hanya terjadi dalam cara pengemasan konten kurikulum dan proses pembelajaran. Sebagai contoh misalnya dalam kurikulum sejarah tahun 1994 tidak terlepas dari filosofi esensialisme dan perenialisme ini, yang memiliki sifat nomothetic ilmu yang bersifat universal dan menganggap lingkungan sekitar sebagai bagian dari universalisme tersebut. Sehingga peserta didik belajar berdasarkan pada kenyataan yang telah dianggap benar oleh disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut, akibatnya mereka tercerabut dari akar budaya dan lingkungannya. Berdasarkan pada filosofi tersebut kurikulum sejarah bertujuan agar peserta didik memahami kebenaran sejarah berdasarkan pada konsep nomothetic, yang memiliki kebenaran universal.
Berdasarkan pada filosofi esensialisme dan perenialisme, penentuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bertentangan dengan prinsip pengembangan kompetensi pendidikan. SKL adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik dan inti dari kompetensi adalah ability to perform (Hasan, 2007). Kurikulum harus secara tegas menyikapi bahwa peserta didik bukan belajar untuk kepentingan mata pelajaran tetapi mata pelajaran adalah untuk medium mengembangkan kepribadian peserta didik. Oleh karena itu, pendekatan banyaknya materi yang harus dipelajari diganti dengan pendekatan cara belajar sesuai dengan pernyataan it is not a matter how much you have learned but a matter of how you learn it. Secara teknis filsafat rekonstruksi sosial, dapat menjadi alternative, sebab melalui filsafat ini masyarakat dijadikan sumber dan juga dijadikan objek dalam belajar. Masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat, kebutuhan masyarakat, dan keunggulan masyarakat dapat dijadikan materi pelajaran. Dengan perubahan ini maka kurikulum tidak menutup dindingnya terhadap masyarakat tetapi menjadikan masyarakat sebagai dasar untuk mengembangkan proses belajar dan sebagai sumber belajar.
Meskipun demikian, sebagaimana perlu ada revisi terhadap filsafat progresif dan rekonstruksi sosial yang digunakan, diperlukan pula revisi terhadap tujuan, materi, proses belajar, dan evaluasi yang dikembangkan. Keterampilan-keterampilan dalam bidang teknologi tertentu dan vokasional tertentu yang dibutuhkan oleh suatu lingkungan budaya dijadikan konten utama kurikulum. Suatu hal yang jelas bahwa definisi kurikulum oleh kelompok "conservative" (perenialism dan essentialism), kelompok "romanticism" (romantic naturalism), "existentialism" maupun "progressive" (experimentalism, reconstructionism) hanya memusatkan perhatian pada fungsi "transfer" dari apa yang sudah terjadi dan apa yang sedang terjadi (Hasan, tt). Pada aliran progresif kelompok rekonstruksionis dapat dikatakan berbeda dari lainnya, karena kelompok ini tidak hanya mengubah apa yang ada pada saat sekarang tetapi juga membentuk apa yang akan dikembangkan. Walaupun tidak begitu jelas tetapi pada pandangan ini sudah ada upaya untuk "shaping the future" dan bukan hanya "adjusting, mending or reconstructing the existing conditions of the life of community".
Pandangan rekonstruksi sosial di atas menyebabkan kurikulum haruslah diredefinisikan kembali sehingga ia tidak mediocre karena hanya menfokuskan diri pada transfer kejayaan masa lalu, pengembangan intelektualitas, atau pun menyiapkan peserta didik untuk kehidupan masa kini. Padahal masa kini adalah kelanjutan dari masa lalu dan masa kini akan terus berubah dan sukar diprediksi. Kemajuan teknologi pada akhir kedua abad keduapuluh telah memberikan velocity perubahan pada berbagai aspek kehidupan pada tingkat yang tak pernah dibayangkan manusia sebelumnya. Pendidikan haruslah aktif membentuk dan mengembangkan potensi peserta didik untuk suatu kehidupan yang akan dimasukinya dan dibentuknya. Peserta didik akan menjadi anggota masyarakat yang secara individu maupun kelompok tidak hanya dibentuk oleh masyarakat (dalam posisi menerima = pasif) tetapi harus mampu memberi dan mengembangkan masyarakat ke arah yang diinginkan (posisi aktif). Artinya, pendidikan merupakan rancangan dan kegiatan pendidikan yang secara maksimal mengembangkan potensi kemanusiaan yang ada pada diri seseorang baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat untuk kehidupan dirinya, masyarakat, dan bangsanya di masa mendatang.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 memberikan kewenangan kepada masing-masing daerah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Berhembusnya angin demokratisasi dan reformasi di Indonesia, maka kurikulum pendidikan mengalami perubahan yang cukup signifikan dari yang sentralistis menjadi desentralistis. Kurikulum inibertujuan agar peserta didik dalam pembelajarannya berorientasi pada lingkungan sekitarnya, sehingga mereka tidak tercerabut dari lingkunganya. Dengan demikian masing-masing daerah dapat menggali potensi untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran. Potensi masing-masing daerah ini tentu saja tetap mengacu pada standar yang telah ditentukan pemerintah pusat, sehingga dalam mengembangkan kurikulum masing-masing satuan pendidikan berada dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan dilaksanakan tidak hanya sekedar transfer of knowledge, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan sikap sebagai aspek penting dalam komponen kompetensi. Kompetensi dalam aspek keterampilan dan sikap membutuhkan waktu perkembangan yang lama dan terus menerus, yang tidak dapat dikuasai dalam one short meeting.
*) Penulis: Guru Mata Pelajaran Sejarah di SMAN 1 Sukadana, Pemerhati Pendidikan dan sekarang sedang melanjutkan pendidikan S3 di Pasca Sarjana UPI Bandung.
Rabu, 26 Januari 2011
Percaya Ngga, Ada Sungai Besar di Dasar Laut, nie Beritanya ..
Sebuah sungai raksasa, yang bahkan layak dinobatkan sebagai sungai keenam terbesar di dunia baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan Inggris.
Yang luar biasa, sungai ini ditemukan di dasar Laut Hitam, sebuah laut dalam antara Eropa tenggara dan Asia Kecil.
Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu.
Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun.
Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil.
Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir.
Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris.
Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam.
Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam.
Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan nutrisi.
Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada Sunday Telegraph, mengatakan, "Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen."
"Sungai itu mengalir dari beting laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat," demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya.
"Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam."
Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia.
Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik.
Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air.
Tidak seperti parit laut, yang formasi geologi yang terbentuk pada bagian terdalam dari laut akibat pergerakan lempeng tektonik, saluran sungai berkelok-kelok di dasar laut dibentuk melalui proses pengikisan endapan lumpur.
Dr Parsons menemukan bahwa sungai bawah tanah di dasar Laut Hitam mengalir dengan kecepatan sekitar empat mil per jam, mengalirkan 22.000 meter kubik air per detik. Ini 10 kali lebih besar dari sungai terbesar Eropa, Rhine.
Sungai bawah laut ini Sungai mengalir hanya sekitar 37 mil hingga mencapai tepi beting laut sebelum menghilangke laut dalam.
Sumber: timetotalk.blogspot.com
Yang luar biasa, sungai ini ditemukan di dasar Laut Hitam, sebuah laut dalam antara Eropa tenggara dan Asia Kecil.
Para ilmuwan dari Leeds University mengerahkan kapal selam robot untuk meneliti dan memindai dasar laut di dekat Turki itu.
Seperti halnya di daratan, sungai di bawah laut itu memiliki saluran, anak sungai, dataran banjir, aliran deras air, dan bahkan air terjun.
Sungai yang ditemukan di dasar Laut Hitam, memiliki kedalaman 115 kaki dan lebarnya lebih dari setengah mil.
Jika berada di daratan, para ilmuwan memperkirakan, perairan yang ditemukan di Laut Hitam, adalah sungai keenam terbesar di dunia, dalam hal jumlah air yang mengalir.
Aliran air, yang membawa air asin dan sedimen, 350 kali lebih besar dari Sungai Thames di Inggris.
Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan. Letaknya di Selat Bosphorus yang mengalir dari Mediterania ke Laut Hitam. Aliran air sungai bawah tanah itu disebabkan perbedaan kadar garam.
Ini menyebabkan air Mediterania mengalir seperti sungai, yang menciptakan alur-alur dan genangan yang dalam.
Penemuan ini akan membantu menjelaskan bagaimana kehidupan bisa bertahan di kedalaman laut, yang jauh dari perairan kaya nutrisi karena jauh dari tanah. Sungai bawah laut lah yang bertugas membawa sedimen dan nutrisi.
Menurut Dr Dan Parsons, pemimpin tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Bumi dan Lingkungan, Universitas Leeds, kepada Sunday Telegraph, mengatakan, "Kepadatan air di sana lebih padat dari air laut di sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen."
"Sungai itu mengalir dari beting laut dan keluar melalui daratan abisal, seperti halnya sungai di darat," demikian penjelasan Parsons seperti dimuat laman Daily Mail, Minggu 1 Agustus 2010.
Dataran abisal di laut mirip seperti di gurun pasir, bedanya dataran air ini bisa menyediakan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mahluk yang hidup di dalamnya.
"Itu memiliki peran yang penting, seperti arteri, yang memberikan kehidupan di laut dalam."
Perbedaan utama sungai di bawah laut ini adalah bahwa aliran air berlawanan dengan sungai-sungai di darat.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa keberadaan sungai dasar laut sangat masuk akal, setelah pemindai sonar mengungkapkan adanya saluran berkelok-kelok di banyak lautan di dunia.
Di antara yang terbesar, adalah sungai bawah tanah di perairan Brazi, di mana aliran Amazon memasuki Samudera Atlantik.
Saluran di Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran ini misterius dibentuk oleh sungai di bawah air.
Tidak seperti parit laut, yang formasi geologi yang terbentuk pada bagian terdalam dari laut akibat pergerakan lempeng tektonik, saluran sungai berkelok-kelok di dasar laut dibentuk melalui proses pengikisan endapan lumpur.
Dr Parsons menemukan bahwa sungai bawah tanah di dasar Laut Hitam mengalir dengan kecepatan sekitar empat mil per jam, mengalirkan 22.000 meter kubik air per detik. Ini 10 kali lebih besar dari sungai terbesar Eropa, Rhine.
Sungai bawah laut ini Sungai mengalir hanya sekitar 37 mil hingga mencapai tepi beting laut sebelum menghilangke laut dalam.
Sumber: timetotalk.blogspot.com
Senin, 24 Januari 2011
Supernova "Betelgeuse"
Seperti halnya makhluk hidup, terlahir, hidup dan mati. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan saja yang mengalamani tahapan terlahir, menjalani kehidupan selanjutnya mati. Bintang yang bertebaran menghiasi langit malam, juga matahari kita yang termasuk salah satu bintang terdekat dengan planet hunian kita suatu saat nanti akan mati. Ledakan bintang sedang dalam proses kematian yang mengeluarkan cahaya sangat terang disebut dengan supernova. Bintang Betelqeuse saat ini sekarat dan akan mati, berarti kalau mujur kita bisa melihat dari bumi “matahari kembar” akan nampak.
Untuk periode beberapa pekan di akhir tahun ini, planet Bumi akan memiliki dua buah “Matahari”. Ini terjadi ketika salah satu bintang paling terang yang biasa hadir di malam hari meledak. Supernova, atau ledakan bintang itu akan menghadirkan pertunjukan cahaya yang paling terang sejak pertamakali planet Bumi terbentuk.
Menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia, cahayanya akan sangat terang sampai-sampai malam akan menjadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu. Sumber cahaya itu adalah Betelgeuse, yang berada di konstelasi Orion, berjarak 640 tahun cahaya dari Bumi. Bintang merah super raksasa ini sedang menuju akhir hayatnya dan akan meledak.
“Saat ia meledak, ia akan terbakar dengan sangat terang dan Bumi akan tampak seperti memiliki dua buah Matahari,” kata Carter, seperti dikutip dari Daily Mail, 22 Januari 2011. Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan bintang itu akan meledak. “Jika Betelgeuse tidak meledak di akhir tahun ini, bisa jadi bintang itu baru akan meledak beberapa juta tahun ke depan,” ucapnya.• Saintek~VIVAnews
0.000000 0.000000
Sabtu, 22 Januari 2011
Sosialisasi Ujian Nasional SMA 2011
Ujian Nasional Kelas XII sudah di ambang pintu, bagi siswa-siswi dan juga guru kelas XII terutama yang di UN-kan tentu ini cukup menegangkan mengingat nilai UN ini mempengaruhi kriteria kelulusan siswa selama belajar di SMA. Akan tetapi pada tahun pelajaran 2010/2011 ini ada sedikit angin segar, Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru mengenai kriteria kelulusan siswa dalam menyelesaikan studi di tingkat SMA. Mengacu pada berbagai kasus dan kekisruhan yang terjadi pada kelulusan UN di tahun-tahun sebelumnya, akhirnya Pemerintah melalui Depdiknas mengambil jalan tengah dengan mengambil ketentuan bahwa kelulusan sekolah tidak mutlak lagi dari hasil UN tapi berintegrasi dengan nilai di sekolah dengan komposisi 40% nilai raport plus 60% nilai UN. Akan tetapi di sisi lain juga, Pemerintah melalui BSNP memperketat keobyektifan UN dengan menambah paket soal menjadi 5 paket soal tiap ruang ujian, wow yang ini bikin stress juga. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi keganjilan dalam hasil nilai-nilai UN dan UN tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi para guru dan siswa di sekolah. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan sukses, dan siswa-siswa yang lulus dan yang tidak lulus dapat terseleksi secara obyektif. Ketentuan kelulusan selengkapnya ada di bagian bawah pada tulisan ini.
Berikut jadwal UN SMA tahun pelajaran 2010/2011 :Adapun Kriteria Kelulusan UN Siswa SMP/MTs dan SMA/MA sebagai berikut:
- Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan
SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan olehsatuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M. - Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai
US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan
SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata
rapor. - Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara
nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, SMALB
dan SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata
rapor. - Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
- NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh dari gabungan Nilai S/M
dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan
40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai
UN. - Skala yang digunakan pada nilai S/M, nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai
sepuluh. - Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua
decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas. - Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila decimal kedua
≥ 5 maka dibulatkan ke atas. - Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana
dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai
setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). - Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana
dimaksud pada VI.
Ket: S/M = Sekolah/Madrasah, UN = Ujian Nasional dan NA = Nilai Akhir.
Demikian sosialisasi UN ini, mudah-mudah semua siswa dan guru bisa mencermati dan menyikapi kebijakan baru ini dengan lebih arif lagi. Intinya tetap UN ini sebagi tolok ukur keberhasilan siswa, harus mendapatkan perhatian yang tinggi agar mendapatkan nilai yang setinggi-tingginya. Akhirnya semoga pula semua siswa SMAN 1 Sukadana kelas XII pada khusunya bisa lulus semuanya. Amiiinn. Dan semoga informasi ini bermanfaat ..!!
Sumber: POS UN BSNP No.0148 Tahun 2011.
Demikian sosialisasi UN ini, mudah-mudah semua siswa dan guru bisa mencermati dan menyikapi kebijakan baru ini dengan lebih arif lagi. Intinya tetap UN ini sebagi tolok ukur keberhasilan siswa, harus mendapatkan perhatian yang tinggi agar mendapatkan nilai yang setinggi-tingginya. Akhirnya semoga pula semua siswa SMAN 1 Sukadana kelas XII pada khusunya bisa lulus semuanya. Amiiinn. Dan semoga informasi ini bermanfaat ..!!
Senin, 17 Januari 2011
SELAMAT DATANG DI BLOG
SMAN 1 SUKADANA
Jl. Gardu - Ciilat Kec. Sukadana Tlp. 0265-2752013 Kabupaten Ciamis
VISI:
BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA SMA NEGERI 1 SUKADANA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG MEMPRESENTASIKAN SPIRITUALITAS, MORALITAS, FIGURITAS, KUALITAS DAN DAYA SENSITIVITAS YANG TINGGI
MISI:
- Mengembangkan sistem model dan proses belajar mengajar yang bermutu, menyenangkan, menggairahkan dan penuh semangat agar saling menghargai dan melengkapi.
- Menumbuh kembangkan kemauan dan kegemaran belajar penuh dengan makna dan nila edukatif.
- Melaksanakan program lifeskill yang berguna bagi masa depan siswa.
- Menyalurkan bakat dan minat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler
Langganan:
Postingan (Atom)
Galeri Foto
SMAN 1 Sukadana
Gerbang SMAN 1 Sukadana
Selamat Datang...!!!
Kegiatan Kerohanian
Shalat Dhuhur Berjama'ah Akhwat
Extra Paskibra
Awas,minggir-minggir.....!!!!
Extra Volley Ball
Bersama Pembina Extra Volley Ball